Senin, 24 Desember 2018

Honda rilis facelift retro CB1100 EX/RS 2019

informasi dari Honda yang baru saja merilis neo classic big naked facelift Honda 1100 EX/RS 2019. Motor klasik yang memiliki mesin 4 silinder ini kembali mendapatkan sentuhan dari Honda dengan beberapa perombakan komponen. Asli cak…kalau ngeliat sosoknya dibikin dengkul bergetar. Lhaaaaa piyeeee….uapikkkk polll cak. Emang seperti apa perombakannya? Simak artikel IWB berikut ini….
Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa desain dari Honda cb1100 merupakan desain yang Everlasting alias tidak akan Lekang Oleh Waktu. Kondisi tersebut sepertinya disadari betul oleh Honda dengan tetap mempertahankan basis desain yang klasik namun tetap futuristik. Nahhh…. pada Honda cb1100 versi 2019 Honda tetap mempertahankan desain bentuk lampu depan bulat bahkan bagian lampu sen sekalipun….
Tidak hanya itu Honda juga tetap menawarkan CB1100EX yang mengadopsi model palang jari-jari. Klasik cak…retro pakde. Lhaaaa terus apa yang beda dong dibanding gen lawas?  kapasitas tangki. Untuk memberikan kenyamanan pada saat Touring Honda memberikan kapasitas tangki yang lebih besar pada CB1100 dari sebelumnya 14 liter menjadi 17 liter……
Kemudian Honda juga melakukan sedikit perombakan pada sisi suspensi depan di mana damping dan rebound diseting lebih lembut untuk meningkatkan kenyamanan. Showa dual Bending Valve tetap menjadi andalan pada motor Neo classic big naked ini. Dan khusus untuk tipe RS, Honda menjejali suspensi model Sub Tank. Lalu untuk varian EX… pabrikan sayap mengepak juga membekali karet protector pada tabung inner tube suspensi guna memperkuat karakter klasik. Selebihnya? permainan warna dan pelk. 
Untuk tipe Honda CB1100 reguler sampeyan akan menemukan permainan warna darkness black Metallic. Serba hitam cak…baik dari body, crankcase engine ataupun spring suspension. Sementara untuk CB1100EX (model pelk jari-jari)…… Honda menawarkan 2 warna berbeda yakni merah dan biru.  Pada varian ini kita juga menemukan sebuah striping pemanis di bagian tangki. Aksen motor juga lebih terang dengan  pemilihan warna serba silver pada seluruh bagian body termasuk crankcase mesin….
Dan yang terakhir adalah CB1100RS. Untuk tipe RS ini dengan suspensi belakang model tabung ini kita akan menemukan velg yang berbeda pula.  Perbedaan lagi adalah pemilihan warna di mana untuk versi RS maka crankcase engine mengikuti aksen tone color tanki. Untuk warna hitam mesinpun dilabur gelap. Sedang warna biru dan silver engine dilabur terang. Jiannn keren tenan !
Last…. Honda CB1100 RS dan EX disinyalir akan dipasarkan secara resmi pada tanggal 11 Januari 2019. Sementara untuk type reguler justru sedikit lebih lama yakni pada tanggal 28 Januari 2019. Ini adalah jadwal peluncuran di Jepang cak…bisa jadi global berbeda. Yang makin membuat motor ini menggiurkan adalah seluruh model sudah dibekali dengan fitur ABS serta ETC 2.0. Sayang cak…. sejak berita ini diturunkan belum tergali berapa banderol yang akan dipasang di Honda pada generasi terbaru CB1100 versi 2019. Kita tunggu saja. 

Kamis, 06 Desember 2018

Manfaat bolongin mangkok ganda matic

GridOto.com - Mangkok ganda di motormatic sering dibolongi oleh mekanik, apakah itu bikin lari motor jadi lebih kencang?
Kenyataannya, tujuan melubangi mangkok kampas ganda motor matic bukan cuma untuk alasan performa.
Tetapi, untuk menghilangkan juga gejala-gejala yang biasa muncul akibat mangkok dan kampas ganda di motor matic.
"Tujuan utamanya menghilangkan masalah yang biasa muncul akibat mangkok dan kampas ganda. Namun, performa juga bisa meningkat," yakin Toga Fantiarso, mekanik sekaligus bos bengkel spesialis matic, Gas Motor.
Contohnya eksperimen yang Toga lakukan pada mangkok kampas ganda motor matic.
Bukan cuma permukaan mangkok yang bersentuhan dengan kampas yang dilubangi.
Namun, bagian sisi juga dilubangi ekstrem yang menurut Toga memberikan manfaat di motor matic.
"Dengan banyak lubang seperti itu, jadi ada hembusan angin yang bikin kotoran tidak terperangkap di mangkok kopling. Efeknya gejala gredek akibat mangkok kopling kotor bisa hilang," tambah pria yang doyan pakai topi berlidah lurus ini

Nama Mazda MX-6 Dipatenkan, Menjadi 6 Coupe

Jika kita membahas mengenai nama tenar Mazda MX-5, maka jelas ada banyak sekali yang mengenal nama ini. Namun bagaimana jika kita tambah 1 dari angka 5 di jajaran keluarga MX, akankah kalian masih mengenalinya? Yap, Mazda MX-6. Mungkin tak begitu banyak yang mengetahui sosok Mazda MX-6, namun yang jelas, nama Mazda MX-6 kembali menyeruak beberapa waktu terakhir ini karena paten dari nama mobil ini baru saja didaftarkan. Tentunya hal ini memantik pertanyaan dari penggemar Mazda, akankah Mazda MX-6 dihidupkan kembali? Yuk kita bahas.

Jadi, mengutip dari laman AutoGuide, pihak Mazda baru – baru ini mematenkan nama Mazda MX-6 di kantor Paten di Jepang. Pendafataran paten ini sendiri dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2018 kemarin. Artinya, ada kemungkinan nantinya pihak Mazda akan menghidupkan kembali Mazda MX-6 yang sebelumnya disuntik mati lebih dari 2 dekade silam. Bagi kalian yang asing dengan nama Mazda MX-6, sejatinya mobil ini adalah Mazda 626 Coupe atau juga dikenal dengan nama Mazda Capella C2. Nah, dua nama terakhir nampaknya jauh lebih familiar bagi masyarakat Indonesia, karena unit Mazda Capella / 626 (GD) beredar di Indonesia. Mazda MX-6 sendiri pertama kali diperkenalkan di tahun 1987 dengan platform GD Mazda. Dan kala itu basisnya juga digunakan oleh Ford Probe.


Generasi pertama dari Mazda MX-6 hanya bertahan selama 5 tahun, hingga tahun 1992, sebelum akhirnya digantikan dengan Mazda MX-6 berkode GE. Mazda MX-6 GE sendiri diproduksi hingga tahun 1997. Basisnya masih digunakan juga oleh Ford Probe, dan juga Ford Telstar. Di generasi keduanya, Mazda MX-6 dijual secara global dengan spesifikasi yang berbeda – beda. A Spec untuk Amerika, E-Spec untuk Eropa dan juga tentunya J-Spec untuk Jepang. Secara umum ada dua varian mesin yang digunakan, yaitu 2.000cc Inline4 dan 2.500cc V6. Sayangnya, eksistensi dari Mazda MX-6 tak sepanjang sang adik, yaitu Mazda MX-5, dan pasca 1997, tak ada generasi berikutnya dari Mazda MX-6.


Nah, kemunculan paten nama dari Mazda MX-6 sendiri membuat kami sedikit banyak menduga – duga, akankah Mazda MX-6 menjadi versi Coupe dari Mazda 6? Bisa jadi, karena seperti yang kita tahu, dalam beberapa tahun terakhir ini selalu berhembus kabar bahwa versi C0upe dari Mazda 6 akan hadir dalam waktu dekat. Apalagi, jika kita melihat sosok Mazda Vision Coupe yang muncul di Tokyo Motor Show 2017 kemarin, maka jelas ada kans untuk membuat versi Coupe dari sebuah Mazda 6. Dan jika merujuk pada akar nama Mazda MX-6 yang merupakan versi Coupe dari Mazda 626, maka nama Mazda MX-6 sangat mungkin untuk menjadi nama dari Mazda 6 Coupe nantinya. Namun sekali lagi, ini baru sekedar hasil pikiran sotoy kami, belum tentu terjadi.

Lalu, kalau menurut kalian bagaimana? Layakkah Mazda MX-6 hadir kembali mengusung sosok Mazda 6 Coupe? Yuk sampaikan pendapat kalian.

Selasa, 04 Desember 2018

Skuter Legendaris Lambretta Dihidupkan Lagi

Lambretta merupakan salah satu merek skuter legendaris asal Italia yang pamornya sempat meredup. Dan bagi pecinta skuter tersebut, kini ada kabar baik, sebab Lambretta meluncur kembali di pasar otomotif roda dua.

Seperti dilansir paultan, merek Lambretta resmi diperkenalkan di pasar Thailand oleh Dynamic Motors. Skuter ini hadir dengan dua model, yakni Lambretta V200 dan Lambretta V125. Untuk harganya, masing-masing dibanderol 99.500 (Rp 43,5 juta) baht dan 86.900 baht (Rp 37,9 juta).

Baca juga: Skuter Lambretta Bermesin Skutik Harganya Rp 70 Juta, Berminat?


Lambretta V125 bakal menggunakan mesin satu silinder berpendingin udara yang berkapasitas 124,7 cc. Sementara V200 dilengkapi dengan mesin 169 cc.

Dalam hal output daya, V200 diklaim bisa menghasilkan 11,8 dk dan 12,2 Nm torsi, sedangkan V125 bertenagakan 10 dk dan 9,2 Nm torsi. Daya masuk ke roda belakang melalui gearbox CVT dan drive belt.

Lambretta Foto: Pool (Paultan)


Bicara kaki - kaki, Lambretta dibekali suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang. Sedangkan peleknya pakai ukuran 12 inci yang dikombinasikan ban ukuran 110/70 di depan dan 120/70 di belakang.

Baca juga: Skuter Lambretta Berjantung Yamaha Fino


Kedua skuter ini bisa membawa bahan bakar sebanyak 6 liter. Skuter ini juga sudah mendapatkan fitur lampu LED, pengisi daya USB dan starter listrik sebagai standar untuk Lambretta.

Lambretta Foto: Pool (Paultan)


Selain kapasitas mesin, perbedaan besar lainnya antara dua model Lambretta adalah ABS. Pada V200 sudah dilengkapi ABS sebagai standar bawaan, sedangkan V125 tidak. Tapi untik V200 maupun V125, sudah menggunakan rem gabungan seperti Combi Brake System (CBS) pada motor Honda. Jadi kedua rem (depan dan belakang) bisa beroperasi bersamaan ketika tuas rem belakang ditekan.