Sumber: Republika
VW maju dalam jajaran mobil sport, tapi tertinggal dalam jajaran mobil truk pikap.
''Truk memiliki potensi untuk meningkatkan jajaran model Volkswagen di pasar global lainnya," kata Chief Executive Officer VW, Herbert Diess, seperti dikutip Bloomberg, Rabu.
Produsen mobil terbesar di dunia telah berjuang untuk menerobos kategori pikap saat pesaingannya dari General Motors Co dan Toyota Motor Corp sudah meraup untung besar. VW telah membuat kemajuan dalam kendaraan sport, tetapi tertinggal dalam jajaran mobil truk pikapnya.
Volume penjualan Amarok, yang sudah diperkenalkan pada 2010, terbilang masih rendah. Di Amerika Selatan dan Eropa, penjualan Amarok lebih kecil dari F-150 Ford Motor Co. yang terlaris di kelasnya.
Ambisi VW ini bisa mendapatkan dorongan dari pembicaraan soal kolaborasi yang luas dengan Ford. Kolaborasi ini nantinya akan membuat kendaraan komersial hingga swakemudi, mobil listrik dan potensi lainnya.
Pikap yang diimpor akan dikenakan pajak 25 persen di AS, pasar terbesar untuk kendaraan. Sehingga, penjualan truk di pasar bisa dibilang tidak realistis kecuali nantinya akan diproduksi di Amerika Utara.
''Pembicaraan kolaborasi mungkin menyediakan akses ke teknologi dari Ranger, pikap kompak yang dihidupkan kembali oleh Ford untuk pasar Amerika Utara,'' kata Herbert Diess kepada Automotive News.
''Bekerjasama dengan Ford akan mengurangi biaya pengembangan untuk Tarok, yang nantinya mempunyai panjang lima meter tetapi akan sedikit lebih pendek daripada Ranger," katanya.
Selain Ranger, pikap kecil lainnya termasuk Chevy Colorado, GMC Canyon, Toyota Tacoma dan Nissan Frontier. Sedangkan kompetitor VW, Daimler AG dari Jerman, telah memasuki segmen pikap dalam beberapa tahun terakhir dengan X-Class premium.
Tarok akan dijual dengan mesin 2.0 liter yang memberikan 150 tenaga kuda. VW tidak memberikan rincian tentang harga yang direncanakan.
0 comments:
Posting Komentar