Sekilas seperti Skyline lainnya, lengkap dengan bumper khas GT-R tapi maju sedikit dan kita melihat sosok sedan 4 pintu, tunggu dulu. Skyline R34 GT-R 4 pintu? Walaupun Nissan secara resmi tidak mengeluarkan R34 GT-R 4 pintu. Di Jepang ada sebuah bengkel bernama Okubo Factory yang membuat R34 sedan dengan jantung GT-R.
Konon hanya ada 30 unit yang pernah dibuat dan hebatnya ada 1 unit di Indonesia. Namun upaya tidak mudah buat Om Sonic untuk mendapatkannya. Perlu 2 tahun untuk merayu Harutoshi Hayashi, bos Garage Saurus Jepang untuk melepas mobil ini.
Awalnya mobil ini memang digunakan sebagai demo car, bahkan dibuat dengan spek drag race. Akhirnya Hayashi-san luluh dan mobil ini berpindah ke Om Sonic. Modifikasi dilakukan dengan mengganti transmisi manual ke matik dan mesin kompetisi diganti ke spek pabrik karena mobil ini akan digunakan untuk harian.
Tetapi mesinnya tidak dibiarkan standar penuh, turbo asli diganti dengan HKS GT S.S dan internal mesin diganti seperti piston, connecting rod dan rod WPC N.1 dan crankshaft Garage Saurus. Kem menggunakan merek Tomei 260 derajat, metal head gasket Trust dan cam gear Tomei.
Untuk membantu kinerja turbo HKS maka dipasang intercooler HKS dengan piping Trust dan hose GReddy. Sistem pembuangan dipilih merek A’Pexi dengan muffler Blitz Nur-R. Sistem penyaluran bensin juga dioprek dengan injektor 800 cc SARD dan fuel pump 280 liter/jam merek Nismo.
Supaya mesin tetap adem maka dipasang radiator kompetisi Saurus dan oil cooler Trust dan terdapat oil catch tank Garage Saurus juga. Sistem manajemen mesin diganti dengan ECU Neko A/F 640 yang dikombinasi HKS F-Con V-Pro yang disetting oleh Hayashi-san langsung.
Mesin ini memiliki spek yang dahsyat dan bahkan turbonya bisa ditekan hingga 3 bar. Tetapi untuk harian tekanannya dibatasi 1,5-2,5 bar saja. Tenaga yang dihasilkan kini mencapai 500 hp.
Untuk menyalurkan tenaga sebesar ini maka terdapat drive shaft, final gear dan propeller shaft custom untuk transmisi matiknya racikan Garage Saurus. Terdapat LSD 2 way Nismo di belakang tetapi karena mobil sering over spin maka di bagian depan terdapat LSD buatan ATS.
Dengan mesin bertenaga maka pengereman harus diupgrade, pilihan rem baru dijatuhkan pada Brembo 4 piston di depan dan 2 piston dibelakang. Rotor dan brake pad menggunukan Project Mu, terakhir terdapat brakeline Earl’s.
Kaki-kaki dimodifikasi dengan spek kompetisi seperti upper arm, upper link, lower arm hingga bushing set yang menggunakan merek Nismo. Front pillow tension rod, rear upper arm dan front strutbar menggunakan milik Cusco dan coilover adjustable Pro-SS buatan GAB.
Velg mobil menggunakan Yokohama Super Advan 17x9 inci yang dibalut ban Yokohama Neova 235/45R17. Tidak heran konon Om Sonic menghabiskan seperempat harga R34 GT-R biasa dan satu-satunya bagian yang dibiarkan standar adalah interior supaya mudah dipreteli kalau mau ikut drag race. Walaupun hanya spek harian mobil ini bisa tembus 13 detik di jalur 402 m dan pernah tampil di eksibisi Otomotif Night Race 2005.
Referensi: Import Tuner Indonesia, Issue #007
0 comments:
Posting Komentar